editor Dikabarkan baru-baru ini India memberlakukan larangan ekspor gandum. Larangan ini akan sangat mempengaruhi suplai adapun harga gandum dari berbagai negara. Ternyata India menjadi salah satu dalam penyuplai gandum terbesar di dunia saat ini. Akibatnya nantinya akan dikhawatirkan harga mi instan dan roti menjadi terancam alami kenaikan.
Mengatasi kekhawatiran dapat bermain slot dan Anda akan tenang mencicipi Mi Instan tanpa khawatir mengenai harganya, pastikan untuk mendapatkan keuntungan dari permainan slot.
Sebelumnya harga mi instan yang mengalami kenaikan akibat dari gangguan panen terjadinya perang Rusia–Ukraina. Sementara itu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi ikut adil dalam kebijakan larangan ekspor gandum dari India. Ia mengatakan bahwa stok gandum yang datang dari negara itu sangat besar.
“Kita sedang mempelajari, Namun kita beli 1/3 dari tepung gandum tersebut dari India,” katanya ketika meninjau pasar tradisional di Jakarta dikutip Selasa (17/5/2022).
Namun, masih belum dapat dipastikan nantinya ada kajian lebih lanjut terkait dengan ekspor gandum yang masuk ke Indonesia karena dalam persediaan stock masih terbilang cukup banyak.
“Sementara kita masih punya stok dalam tiga bulan ke depan, aman. Kita berprinsip apabila habis tiga bulan ini baru kita bahas lagi,” ujar Lutfi.
Kemungkinan kenaikan mi instan tak berlangsung dalam waktu dekat. Sebab masih ada sisa persediaan gandum sebelum kebijakan tersebut diberlakukan.
Menurut Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah menjelaskan kebijakan India perihal larangan ekspor gandum akan berpengaruh terhadap kondisi ekonomi dalam negeri.
Tingkat daya beli masyarakat terhadap produk turunan gandum menjadi berpengaruh ketika harga barangnya menjadi lebih mahal. Selama ini negara Ukraina jadi pengekspor terbesar gandum, namun sejak perang terjadi dengan Rusia membuat India berperan besar untuk melakukan ekspor gandum.
Bagi Anda yang suka makan mi instan antisipasi harga naik ya!